Dunia, Jakarta -San Juan— Duet penyanyi lagu yang tengah digandrungi publik dunia saat ini, Despacito, memprotes Presiden Dilarang, Faktanya Despacito Ditonton 2,66 Miliar Kali di Youtube
Luis Fonsi, penyanyi asal Puerto Riko itu menumpahkan kekesalannya melalalui akin Twitter dan Instagram. Ia menegaskan tidak pernah dimintai izin atau memberikan izin agar lagunya dipakai untuk kepentingan politik.
“Saya tidak pernah mengizinkan penggunaan atau pengubahan lirik Despacito untuk kepentingan politik, apalagi di tengah situasi menyedihkan yang dialami Venezuela, negara yang saya cintai,” kicau Luis Fonsi lewat akun Twitter.
“Musik saya adalah untuk semua yang ingin mendengar dan menikmatinya, bukan digunakan sebagai propaganda yang mencoba memanipulasi kehendak masyarakat yang sedang merindukan kebebasan,” tulis Luis Fonsi menambahkan di akun Instagram.
Rekan duetnya di lagu tersebut, Daddy Yankee, turut mengecam Nicolas Maduro lewat akun Instagram pribadinya. Pria bernama asli Ramon Luis Ayala Rodriguez itu mengunggah cuplikan foto dari artikel berita yang diimbuhi tanda silang besar berwarna merah.
Yankee berpendapat, lagu seperti Despacito tidak seharusnya dibandingkan dengan kejahatan yang dilakukan Maduro di Venezuela. Pria berusia 40 tahun itu menyatakan bahwa rezim diktator Maduro adalah sebuah lelucon, tidak hanya buat Venezuela, tetapi juga seluruh dunia.
Kata Despacito dalam bahasa Spanyol berarti perlahan-lahan. Kata tersebut digunakan sebagai judul lagu tentang cara menggoda lawan jenis. Namun, Presiden Venezuela Nicolas Maduro menggantinya agar warga bersedia memilih dewan rakyat yang nantinya akan mengubah konstitusi.
BBC | CNN | SITA PLANASARI AQUADINI
0 Response to "Lagunya Dipakai Kampanye Venezuela, Penyanyi Despacito Berang"
Posting Komentar