IBU MAAF AKU KALAH
by. isrod
RAMADAN hari dimana pertarungan hawa nafsu manusia , hari dimana kita diuji sejauh mana keimanan kita. kali ini saya akan membagikan cerita saya yg mungkin itu terjadi pada anda.
ramadan 2016 ya hari ini hari terahir aku berpuasa dimana esok adalah hari kemenangan umat islam hari raya idul fitri, seyokyanya isul fitri kita berkumpul dengan keluarga , silaturohmi dengan saudara dan saling bermaaf maafan. namun lebaran kali ini sungguh berbeda.
singkat cerita aku alumni SMK tahun 2015 dan umurku kini menginjak 18 tahun jangan kaget kalo masih muda hehehe. setengah tahun setelah lulus aku menvcari pekerjaan dikota Pacitan, ya itu kota kelahiranku. alhasil disana saya kurang beruntung akhirnya saya mencoba peruntungan merantau ke kota surabaya. alhamdulilah setelah lntang lantung selama 2 minggu aku bertemu teman bapakku dan aku diajak kerja ditempatnya. ya walaupun gaji paspasan namun aku sukuri saja lumayan buat mencukupi kehidupan sehari hari di kota surabaya ini.
waktu berjalan begitu cepat hingga akhirnya bulan ramadan tiba. hari yg aku tunggu tunggu, dimana setiap amal kita dilipat gandakan dibulan ini. walaupun aku puasa bolong bolong karna perutku yg kadang sakit mungkin karna maghku kambuh. 5 hari sebelum lebaran aku mendapatkan THR dari bosku, walau aku baru kerja 6 bulan. memang orangnya baik hati. kemudian bosku memanggil semua staf karyawan. oh iya lupa aku kerja di sorum mobil daerah gelora pancasila. aku disini kerja serabutan hehehe. kemudian semua karyawan pun berkumpul dan membicarakan tentang hari libur. batinku pun senang aku bisa pulang dan mengajak orang tuaku jalan jalan dengan hasil kerjaku. namun semua itu hanya angan ketika bosku meminta salah satu karyawan yg tinggal di shorum untuk pulang bergantian, kebetulan yg tinggal dan menempati shorum aku dan seorang temenku. kemudian temanku pun meminta maaf harus izin karna mau lamaran otomatis deh aku yg harus jaga sorum selama anak anak mudik lebaran.
akupun bertanya tanya, bagaimana dengan orang tuaku yg menungguku di desa kalo tau anaknya tidak pulang saat hari H. pasti mereka kecewa, aku bingung betapa tidak 16 tahun aku selalu dirumah merayakan ramadan bersama keluarga. airmata pun menetes walaupun sedikit :D . kemudian aku menghubungi ibuku. terdengar lembut suaranya menanggapi anaknya yg beliau kira aku akan pulang. dan diapun langsung bertanya pulang jam berapa nak ?, akupun diam sejenak aku takut jika ibuku sedih. akupun mulai menjawab dengan nada pelan, Buk sepurane sing kathah ilham mboten saget mantuk sakniki mungkin aku mantuk sakbare rioyo . artinya buk maafin aku mungkin aku pulang habis lebaran. kemudian ibukupun menjawa dengan nada tenang mungkin agar aku tegar walu kutau dia pasti kecewa "nak gak papa kamu pulang sebelum atau setelah lebaran kamu dah gede dah harus mandi harus kuat apapun cobaanya, yang penting kamu sehat ibuk seneng. akupun mengusap air mataku yg menetes seperti rintik hujan sore ( maaf newbi alay bahasanya ) aku pun menanggapinya "maaf ya buk , minal aidin walfaidin. kemudian jam 13:00 dimana waktu istirahatku habis kemudian aku menyudai teleponku dengan basa basi sedikit.
satu hari sebelum lebaran tepatnya hari ini ( selasa ) mulai kudengar takbir hati ini rasanya bergetar keras penuh rasa penyesalan dimana tidak bisa menemani orang tuaku solat Idul fitri berjamaah yg menjadi rutinitas idul fitri. harus bagaimana lagi kerja ikut orang itu memang susah. alhasil akupun mendapat cibiran teman teman di desa.
bagaimanapun juga aku harus bertanggung jawab atas pekerjaanku bukan uang atau materil yg aku cari namun kedewasaan dari istilah TANGGUNG JAWAB agar aku tidak menjadi pecundang dikemudian hari walaupun aku mengorbankan rasa hati yg pilu. hal yg terpenting orang tuaku iklas menerima semua ini. aku mungkin masih beruntung karena aku masih bisa pulang walaupun agak terlambat. aku hanya membayangkan betapa hancurnya hati teman temanku yg tidak bisa pulang sama sekali karna pekerjaan yg memang tak bisa ditinggal.
sekian saja terima kasih yg udah baca tulisan newbi alai ini
insyaallah, allah telah menyediakan waktu terbaik dimana kita bisa berkumpul bersama keluarga,
MINAL AIDZIN WALFAIZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN BRO
SELALU SEMANGAT , TEGAR, INDAH PADA WAKTUNYA GUYS
baca juga android N review
share ya mungkin ada yg senasip . terima kasih wasalam
0 Response to "CERITA RAMADANKU"
Posting Komentar